Sepatu dan sandal kulit fredy merupakan Usaha Kecil Menengah
(UKM), yang didirikan sejak tahun
1993 yang di promotori oleh bapak mesno yang beralamatkan di Dusun
Jamuran Desa Sukodadi Kecamatan Wagir.
Usaha ini dulunya hanyalah sebuah usaha reparasi sepatu dan juga sandal sekitar
tahun 1993-1994. Setelah beberapa tahun
Bapak Mesno menekuni usahannya yaitu lebih tepatnya pada tahun 2001 Bapak
Mesno berinisiatif untuk mengembangkan usahanya
dengan menerima pemesanan sepatu dan sandal. Dengan seiring berjalannya
waktu usahanya semakin berkembang dan
membuahkan hasil melalui kerja keras yang dilakukan oleh Bapak Mesno. Bapak
Mesno memberikan nama dagang (merk) pada produknya degan sebutan “Fredy”. Nama
ini diberikan oleh Bapak Mesno dengan harapan agar usahanya mudah untuk
dikenali masyarakat.
Untuk
pemesanan sepatu sandal ini belum bisa dilakukan lewat online namun hanya bisa
dilakukan melalui pemesanan secara langsung atau dengan kata lain datang ke
rumah Bapak Mesno sendiri, dimana rumah tersebut digunakan Bapak Mesno untuk
memproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Namun setelah semakin
berkembangnya teknologi pemesanan sepatu sandal ini sudah dapat dipesan melalui
blog Desa Sukodadi http://desa-sukodadi.blogspot.com atau
langsung menghubungi Bapak Mesno yang beralamat di Dusun Jamuran No. 11 Desa
Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Pemasaran
sepatu sandal ini bukan hanya di Kota Malang dan sekitarnya saja tetapi sudah
sampai ke luar jawa yaitu Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Pemesanan sepatu ini
sekitar 1-2 minggu tergantung dengan jumlah pesanan.
Pembuatan sepatu dan sandal kulit ini melewati beberapa proses, proses yang paling penting dalam pembuatan sepatu dan sandal kult ini yaitu membuat desain. Desain ini dibuat sendiri oleh Bapak Mesno , namun Bapak Mesno juga menerima desain dari para pelanggannya. Berikut adalah proses pembuatan sepatu dan sandal kulit Fredy: proses yang pertama yaitu bahan berupa kulit lembaran didesain sesuai dengan pemesanan. Kemudian bahan yang telah didesain selanjutnya di mal (dijahit). Proses ini bertujuan untuk membentuk desain sesuai dengan bentuk sepatu yang diinginkan. Proses selanjutnya yaitu pengamplasan sol sepatu, proses ini dilakukan agar pada saat poses pengeleman bisa melekat dengan sempurna. Kebanyakan sepatu dan sandal pada usaha disini hanya dilem, namun apabila pelanggan ingin sepatu dan sandal pesanannya dijahit maka bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Demikian adalah proses pembuatan sepatu dan sandal Bapak Mesno:
1 komentar:
Write komentarada nomer wa nya? atau nomer yg bisa dhubungi
Reply