Selamat Datang di Website Resmi Desa Sukodadi Malang

Kami selaku admin beserta seluruh Perangkat Desa Sukodadi mengucapkan selamat datang di sistem informasi Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dengan adanya sistem informasi ini, Anda selaku pengunjung, baik dari warga desa kami maupun masyarakat luas umumnya, dapat mengetahui berbagai informasi mengenai Desa Sukodadi.

Berita Utama

Biting Dupa

5/14/2015
Masyarakat di Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang 30% menganut agama Hindu. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah (UKM) pembuatan biting dupa. Salah satunya pengusaha biting dupa yaitu Ibu Narti. Ibu Narti adalah penduduk asli Desa Sukodadi lebih tepatnya Dusun Jengglong, yang telah merintis selama puluhan tahun usaha biting dupa ini.

Biting dupa merupakan salah satu usaha yang memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Desa Sukodadi. Desa sukodadi memiliki luas wilayah 745.901 Ha dan 636 Ha nya untuk bidang perkebunan dan pertanian. Salah satu tanaman perkebunan yang ada di Desa Sukodadi yaitu bambu. Jenis bambu yang digunakan untuk pembuatan biting dupa adalah bambu petung.

Proses pembuatan biting dupa dimulai dengan pemotongan bambu petung dengan panjang sesuai ukuran biting dupa pada umumnya. Bambu yang telah dipotong dihilangkan bagian dalam dan luarnya dengan cara dibelah menjadi beberapa bagian. Selanjutnya diiris tipis-tipis menjadi bentuk biting dupa. Setelah itu, bambu yang telah berbentuk biting dupa dijemur di bawah sinar matahari sampai kering. Tahap berikutnya, bambu tersebut dihaluskan dengan menggunakan alat khusus. Biting dupa telah siap dipasarkan. Pemasaran biting dupa milik Ibu Narti melalui agen dengan harga Rp.4000,- per 1 kg. Berikut ini gambar proses pembuatan biting dupa milik Ibu Narti.



Itulah penjelasan dari salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Desa Sukodadi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Bagi konsumen yang berminat untuk membeli biting dupa milik Ibu Narti dapat datang langsung ke Dusun Jengglong Desa Sukodadi degan menemui Ibu Narti. Namun, seiring perkembangan teknologi pemesanan biting dupa dapat dilakukan melalui blog http://desa-sukodadi.blogspot.com

Berita Terkait

Berita Selanjutnya
« Berita Sebelumnya
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya »

4 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
18 Juni 2017 pukul 11.07

Selamat pagi, saya boleh minta no telp Ibu Narti ? Terima kasih

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
18 Juni 2017 pukul 11.08

Selamat pagi, saya boleh minta no telp Ibu Narti ? Terima kasih

Reply
avatar
27 Februari 2018 pukul 19.12

Kalau boleh saya minta nomernya bu biar bisa berhubungan. Begitu

Reply
avatar
vikas05dec
AUTHOR
7 Juli 2020 pukul 23.46

Selamat pagi, saya boleh minta no telp Ibu Narti ? Terima kasih

Reply
avatar

Berita Hangat

Tampilkan semuanya >