Asal
usul nama desa Sukodadi, dukuh Krajan Genderan, terletak di sebelah timur Gunung Kawi dengan ketinggian 610 meter di
atas permukaan laut, dalam kecamatan Wagir kabubaten Malang, Jawa Timur.
Menurut keterangan penduduk setempat, sejak tahun 1885 Belanda datang untuk
menduduki pedukuan-pedukuan antara lain penduduk Jamuran, pedukuan Ampelantuk,
pedukuan Kebonkuto, pedukuan Genderan, pedukuan Jengglong, dan pedukuan
Petungpapak.
Awalnya Belanda mengejar para pengungsi tetapi lama-lama melihat kesuburan tanah dengan hawa yang sejuk akhirnya memutuskan tinggal di pedukuan Genderan untuk seterusnya menyebar ke semua pedukuan untuk menanam kopi jawa dan membangun pabrik dan Gudang. Oleh karena penghasilannya selalu mengalami kerugian yang sangat besar maka pada tahun 1897 Belanda meninggalkan perkebunan beserta pabrik dan gudangnya.
Pada tahun 1898 penduduk lain daerah banyak yang berdatangan untuk menguasai lahan perkebunan tersebut diantaranya Sumirno dari Jawa Tengah. Pada tahun 1899 dibentuk pamong dusun dengan nama-nama sebagai berikut: 1. Kamituwo (Parwi) 2. Kepetengan (Dalim) 3. Carik (Karsan) 4. Mudin (M. Irsad) 5. Kebayan (Ngatemin) dan pamong tersebut membawahi enam wilayah pedukuan yaitu Dusun Jamuran, Ampelantuk, Kebonkuto, Genderan, Jengglong dan Petungpapak.
Pada hari senin legi tangal 29 Nopember 1912 dengan diadakan rembuk desa untuk menyatukan enam dusun untuk diberi nama Desa Sukodadi yang artinya yang disukai itulah yang menjadi pemimpin. Untuk pertama kali yang menjabat menjadi kepala desa yaitu Bapak Rasono. Sejarah tokoh atau pemimpin Sukodadi pada jaman colonial Belanda dipimpin oleh kepala desa atau petinggi secara berurutan sebagai berikut:
- Bapak Rasono menjabat dari tahun 1912 sd 1923
- Bapak Dremorejo menjabat dari tahun 1923 sd 1935
- Bapak Satirah menjabat dari tahun 1935 sd 1942
- Bapak Tumini menjabat dari tahun 1942 sd 1951
- Bapak Darno menjabat dari tahun 1952 sd 1982
- Bapak Matosen Sanyoto menjabat dari tahun 1983 sd 1994
- Bapak Salamun menjabat dari tahun 1995 sd 2013
- Bapak Susilo Wahuyi menjabat dari tahun 2013 sampai sekarang