Arah
kebijakan pembangunan desa
Pembangunan di Desa Sukodadi untuk lima tahun kedepan
dititikberatkan dari prioritas kebutuhan masyarakat yang telah dilakukan mulai
dari penggalian gagasan sampai dengan tersusunnya urutan prioritas usulan di
dalam musyawarah desa perencanaan berbarengan dengan musrenbangdes. Selain itu
mengacu pada dokumen RPJMDes.
Potensi dan Masalah
Potensi yang ada di Desa Sukodadi dilihat dari sudut
sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), antara lain SDA (bidang
pertanian, perkebunan, peternakan, industry rumah tangga, besarnya penduduk
usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi, cukup tingginya
partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, perencanaan, pengawasan,
dan MONEV pembangunan desa, tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat
dan sumber daya perempuan usia produktif, swadaya, kebiasaan bertani, kader
kesehatan dan penduduk yang bisa membuat mebel).
Sedangkan masalah di Desa Sukodadi yang utama adalah putus sekolah, pengangguran, hasil pertanian dan peternakan rendah. Dengan melihat potensi dan permasalahan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belum maksimalnya potensi di Desa Sukodadi sehingga masih banyak rakyat yang bodoh yang menimbulkan kemiskinan.
Program pembangunan Desa
Prioritas utama di Desa Sukodadi lebih difokuskan pada
peningkatan ekonomi, penambahan modal usaha melalui modal koperasi atau UKM.
Untuk memperlancar perekonomian dengan membangun sarana prasarana(perbaikan
akses jala menuju jalan pertanian dan penyuluhan) yang berorientasi peningkatan
pendapatan masyarakat. Selain itu untuk peingkatan pelayanan kesehatan dengan
cara: Pembangunan polindes, peningkatan ibu dan anak sera lansia, perbaikan
sarana MCK dan penyediaan air bersih.
Strategi pencapaian
Dalam
merencanakan suatu pembangunan bak ditingkat pusat sampai di tingkat desa
membutuhkan suatu perencanaan yang matang dengan menggunakan strategi yang bisa
dikembangkan kearah pembangunan yang lebih baik terutama mengenai pembangunan
mental masyarakat yang masih berpandangan kerdil akan pembangunan di desa.
Strategi yang dilakukan membutuhkan indikator guna mencapai sasaran program
secara maksimal, kebijakan yang diambil harus berwawsan untuk kebutuhan orang
banyak dan perlu direncanakan secara matang dan berkesinambungan.